GeoWeek (Waspada, 30 Agustus 2009)
Endapan
fosil dinosaurus paling banyak di Eropa ditemukan di tempat yang tidak diduga.
Ratusan fosil dinosaurus, termasuk dari puluhan spesies yang ditemukan di
tempat lain, diperoleh dalam penggalian dari bebatuan di Pulau Wight, Inggris.
Temuannya begitu banyak, hingga seperti berlian itu dijuluki “Pulau Dino.”
Pada
periode Cretaceous dan Jurassic, kira-kira 130 juta tahun lalu, Pulau Wight
masih merupakan rangkaian kepulauan yang terhubung oleh daratan ke tempat yang
sekarang ini dikenal sebagai Belgia, pulau itu merupakan bagian dari daerah
aliran sungai besar di tepi hutan pinus. Dulunya, letak wilayah ini jauh lebih
ke selatan, kira-kira pada posisi Afrika Utara sekarang ini.
Rawa-rawa
dan hutan pulau itu, yang rentan banjir dan kebakaran, berikut lingkungan sub
tropisnya menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pelestarian
tulang-belulang yang terbenam di tanah. Tempat itu kemudian berubah menjadi
laut, menambah endapan yang pada akhirnya memadat dan membentuk lapisan tanah
liat dan batu kapur yang menutupi.
Pulau
Wight pertama kali diketahui menyimpan fosil dari zaman Victoria ketika Charles
Darwin meneliti kandungan endapan tanahnya. Ilmuwan modern masih menggali fosil
di pulau itu. Dalam beberapa tahun terakhir, berhasil diidentifikasi sisa-sisa
kerangka empat spesies baru dinosaurus, enam mamalia dari zaman dinosaurus dan
puluhan hewan lain.
Copyright © 2009 The New York Times Syndicate