GeoWeek (Waspada, 8 November 2009)
Salah
satu bentangan pantai paling indah di dunia ditemukan di sepanjang pesisir
Italia di Naples. Sejumlah kota dan desa indah berjejer di Pantai Amalfi.
Pemukiman seperti Positano dipopulerkan oleh banyak pengarang dan di film
seperti pada The Talented Mr. Ripley (1999).
Bagian
dari Campania, Pantai Amalfi punya sejarah panjang. Amalfi didirikan pada abad
keempat, dan yang pertama dari wilayah Italia yang tercacat sebagai republic
kuno yang berjaya di laut. Namun, belakangan namanya tenggelam oleh Pisa,
Venice dan Genoa yang lebih besar.
Pantai
Amalfi disukai orang-orang Romawi, yang membangun sejumlah villa di wilayah
itu, banyak di antaranya masih ada sampai kini. Perdagangan sutra lewat laut
membawa banyak pengaruh Asia ke wilayah ini, khususnya arsitekturnya. Dikenal
sebagai gaya Arab-Norman, arsitekturnya merupakan campuran dari pengaruh timur
dan barat. Contohnya bisa disaksikan pada katedral di Amalfi dan Ravello dan
Gereja San Salvatore de’ Birecto di Atrani, yang gayanya meliputi dekorasi
pintu Norman, lengkungan dan atap berkaligrafi bergaya Arab, dengan kubah dan
mosaik Byzantium.
Kota
terbesar di Pantai Amalfi, Salerno, salah satu lokasi pendaratan invasi Sekutu
ke Italia pada September 1943. Walau kebanyakan bangunannya rusak berat,
Salerno menjadi ibukota sementara Kerajaan Italia dari Februari 1944 sampai
Juli 1944.
Kekayaan
warisan budaya dan sejarah wilayah ini, keindahan alamnya yang menawan dan bangunan
buatan manusia yang mengagumkan membantu Pantai Amalfi ditetapkan sebagai salah
satu situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997.
Copyright © 2009 The New York Times Syndicate