Jumat, 06 Juli 2012

Di Mana Memanggang Gajah Purba?

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 23 Agustus 2009)

Acara bakar-bakar di halaman belakang rumah cukup popular. Ikan, ayam, hamburger, hot dog dan sosis merupakan objek utama yang dibakar saat ini, tidak seperti 32.000 tahun lalu.

Orang-orang Eropa pada zaman prasejarah juga menyukai daging bakar, tapi mereka membuat yang ukurannya sungguh luar biasa dengan memasak utuh gajah purba, sepupu gajah prasejarah bertubuh raksasa dan berbulu.

Arkeologis di Republik Ceko dalam penggaliannya menemukan sebuah dapur besar tempat gajah purba dimasak dengan cara dipanggang di dalam lubang. Tempatnya meliputi sebuah lubang untuk memanggang di tengah, dikelilingi tungku-tungku untuk merebus, dan mungkin ditutupi dengan struktur seperti tenda.

Dapur tersebut dilengkapi peralatan dari batu, cawan berhias, batu pemanas, belati berukir dan peralatan lain. Serpihan keramik, beberapa diantaranya masih memperlihatkan bekas sidik jari, juga diperoleh dalam penggalian, memunculkan spekulasi bahwa tempat itu juga dipakai untuk keperluan acara-acara ritual.

Selain gajah purba, di tempat bakar-bakar prasejarah itu juga ditemukan sisa-sisa rubah Arktik, beruang, kuda, kelinci, rusa kutub dan serigala hutan berbulu tebal.


Copyright © 2009 The New York Times Syndicate
 

Leave a Reply