Jumat, 06 Juli 2012

Di Mana ‘Pulau Dino?’

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 30 Agustus 2009)

Endapan fosil dinosaurus paling banyak di Eropa ditemukan di tempat yang tidak diduga. Ratusan fosil dinosaurus, termasuk dari puluhan spesies yang ditemukan di tempat lain, diperoleh dalam penggalian dari bebatuan di Pulau Wight, Inggris. Temuannya begitu banyak, hingga seperti berlian itu dijuluki “Pulau Dino.”

Pada periode Cretaceous dan Jurassic, kira-kira 130 juta tahun lalu, Pulau Wight masih merupakan rangkaian kepulauan yang terhubung oleh daratan ke tempat yang sekarang ini dikenal sebagai Belgia, pulau itu merupakan bagian dari daerah aliran sungai besar di tepi hutan pinus. Dulunya, letak wilayah ini jauh lebih ke selatan, kira-kira pada posisi Afrika Utara sekarang ini.

Rawa-rawa dan hutan pulau itu, yang rentan banjir dan kebakaran, berikut lingkungan sub tropisnya menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pelestarian tulang-belulang yang terbenam di tanah. Tempat itu kemudian berubah menjadi laut, menambah endapan yang pada akhirnya memadat dan membentuk lapisan tanah liat dan batu kapur yang menutupi.

Pulau Wight pertama kali diketahui menyimpan fosil dari zaman Victoria ketika Charles Darwin meneliti kandungan endapan tanahnya. Ilmuwan modern masih menggali fosil di pulau itu. Dalam beberapa tahun terakhir, berhasil diidentifikasi sisa-sisa kerangka empat spesies baru dinosaurus, enam mamalia dari zaman dinosaurus dan puluhan hewan lain.


Copyright © 2009 The New York Times Syndicate
  

Leave a Reply