GeoWeek (Waspada, 31 Januari 2010)
Ketika
para Atlet ski dari seluruh dunia berkumpul di Kanada bulan depan untuk
mengikuti Olimpiade musim dingin, mereka tidak sekadar meluncur menuruni tebing
tertutup salju.
Pegunungan
Whistler, sebelah utara Vancouver di Pegunungan Rocky, British Columbia, Akan
menjadi arena lomba slalom dan menuruni gunung pada pesta olahraga musim dingin
ke-21 itu. Tersembunyi jauh di bawah lereng yang dilalui atlet ski, di sarang,
liang dan celah-celah yang ada, terdapat ratusan beruang yang sedang tidur
panjang musim dingin (hibernasi).
Beruang-beruang
hitam Whistler menghabiskan musim semi dan musim panas mencari makan di rerumputan
dan belukar yang tumbuh sepanjang rute ski, ketika musim gugur mendekat,
beruang makan lebih banyak untuk menggemukkan tubuh mereka sesuai keperluan
pada tidur panjang pada musim dingin.
Beruang
merupakan rajanya hewan tidur panjang. Bisa sampai 100 hari pada setiap musim
dingin mereka tidur di sarang yang kecil dan sesak. Bulu yang tebal dan lapisan
lemak menjaga tubuh mereka tetap hangat di cuaca yang membeku. Beruang yang
tidur panjang tanpa makan dan minum, dan mampu menghentikan fungsi-fungsi tubuh
lainnya dengan fisiologi yang hingga kini belum sepenuhnya dimengerti.
Segala
keriuhan di jalur ski di atas lereng tak mampu menggangu para penidur berbulu
tebal di bawahnya. Bila ada nomor Olimpiade musim dingin yang memperlombakan
hibernasi, pastilah beruang Whistler selaku tuan rumah akan menjadi favorit
peraih medali emasnya.
Copyright © 2010 The New York Times Syndicate