Sabtu, 07 Juli 2012

Apakah Atmosfer?

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 25 Oktober 2009)

Atmosfer mengandung 79 persen nitrogen, 20 persen oksigen dan 1 persen campuran berbagai gas lain. Beberapa lapisan yang jelas membagi lagi atmosfer menjadi zona-zona yang tipis dan lebih tipis, terbentang dari permukaan bumi sampai ke tepi ruang angkasa.

Hampir semua atmosfer yang terlihat, di mana kesemua sistem cuaca bumi berada, merupakan lapisan pertama, yakni troposfer. Dengan ketinggian sekitar 14 kilometer, troposfer dipayungi bentangan setebal 4 kilometer bernama tropopause. Troposfer dan tropopause membentuk atmosfer bumi bagian bawah.

Stratosfer berda di atas troposfer sampai ketinggian 50 km. Stratosfer mengandung lapisan ozon, pelindung tipis yang menyerap hampir  semua radiasi ultra violet dari matahari. Polusi udara dari kandungan fluorocarbon (CFC) buatan manusia menyebabkan kerusakan parah di lapisan ozon dan bisa membawa akibat mengerikan bila tidak dikendalikan.

Di atas stratosfer ada mesosfer, sampai ketinggian 85 km. Stratosfer dan mesosfer membentuk atmosfer tengah.

Atmosfer bila lebih tinggi, atau thermosfer, berawal pada tepi mesosfer, dan berlanjut sampai ketinggian 600 km di atas permukaan bumi. Wilayah atas thermosfer dikenal sebagai ionosfer, atau aurora. Walau bukan lapisan terpisah, ionosfer memberikan perlindungan penting dari radiasi matahari.

Litosfer dan atmosfer, mengandung dua unsur lain yang menopang semua kehidupan di bumi. Dua unsur itu, hidrosfer dan biosfer, akan di bahas dalam kesempatan berikutnya.


Copyright © 2009 The New York Times Syndicate
 

Leave a Reply