Sabtu, 07 Juli 2012

Apakah Litosfer?

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 27 September 2009)

Litosfer meliputi kerak bumi (disebut juga kulit bumi) dan bagian atas mantel bumi. Tebalnya sangat beragam, dari kira-kira 5 km sampai setebal 100 km. Keraknya, cangkang rapuh yang mengapung di atas mantel, terbagi dua: kerak benua yang lebih tebal dan kerak samudera yang lebih tipis.

Terpisah dalam tujuh lempeng tektonik utama dan 12 lempeng lebih kecil, kerak bumi mengapung pada massa semi-padat dari bagian atas mantel. Mantel bumi lebih ke bawah, yang lebih lembek, mencapai sampai kedalaman 2.900 kilometer, dan kemudian menyatu dengan inti bumi yang cair.

Hampir semua aktifitas vulkanik terjadi di sepanjang tepi lempeng tektonik. Rangkaian gunung bawah laut memisahkan lempeng, sementara sejumlah lempeng saling bertumbukan di zona subduksi di mana terdapat banyak gunung berapi dan sering terjadi gempa.

Litosfer membentuk lebih dari 80 persen volime bumi, kebanyakan tak terlihat karena tertutup oleh makhluk yang hidup di atas atau di dekat permukaannya.


Copyright © 2009 The New York Times Syndicate
 

Leave a Reply