Jumat, 13 Juli 2012

Di Mana Gerakan Hak-hak Sipil AS Dimulai?

0 komentar


GeoWeek (Kompas, 14 Maret 2010)

Sekitar 50 tahun lalu, 2 Februari 1960, empat warga kulit hitam Amerika yang merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi duduk di sebuah kedai makan siang di Gedung Woolworth, Greensboro, NC. Mereka memesan donat beserta kopi. Namun, pelayan menolak melayani mereka. Penolakan tersebut sama seperti yang terjadi di berbagai fasilitas public lainnya di wilayah selatan Amerika, di mana warga kulit hitam dilarang dilayani. Toh keempat mahasiswa itu menolak pergi dari kedai makan itu.

Sikap yang ditunjukkan mereka, yang kemudian dikenal sebagai “The Greenboro Four” itu, menginspirasi gerakan “aksi duduk” yang kemudian terjadi diberbagai wilayah di tenggara Amerika Serikat. Dalam waktu dua pekan, aksi duduk di kedai-kedai makan siang terjadi di 15 kota. Pada bulan April, aksi duduk menyebar ke 78 kota dan akhir tahun 1960 lebih dari 50.000 orang tergabung dalam demontrasi menuntut persamaan hak. Aksi-aksi duduk tersebut mendorong bergulirnya gerakan hak-hak sipil di AS dan berbagai aksi protes tanpa kekerasan lainnya.

Pada Januari 1961, delapan mahasiswa dan aktivis hak sipil dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena melakukan aksi duduk di sebuah kedai makan siang di Rock Hill, SC. Mereka memilih dipenjara daripada harus membayar denda. Gerakan ini pun menyulut gerakan “Jail, No Bail” di antara para mahasiswa. Aksi penjara ini membuahkan simpati yang semakin besar terhadap gerakan hak-hak sipil dan mengguncang sistem peradilan AS.

Sampai saat ini, kedai makan siang di Greenboro tetap dipelihara keasliannya dan dipamerkan di Museum dan Pusat Hak-hak Sipil yang berlokasi di Gedung FW Woolworth, tempat aksi protes itu pertama kali terjadi tahun 1960.


Copyright © 2010 The New York Times Syndicate
 

Leave a Reply