Jumat, 13 Juli 2012

Di Mana Tercatat Hembusan Angin Terkencang Di Dunia?

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 7 Maret 2010)

Gunung Washington, dengan puncak setinggi 1.916 meter di negara bagian New Hampshire, secara luas dianggap sebagai lokasi dengan cuaca terburuk di dunia. Salah satu faktor yang digunakan untuk mendukung klaim G. Washington adalah pada 12 April 1934 hembusan angin terkencang di dunia yang pernah tercatat – 372 kilometer per jam diukur di pos pemantauan cuaca di puncaknya.

Namun, pada awal 2010, pakar-pakar cuaca yang meneliti ulang data-data cuaca ekstrem dari seluruh penjuru dunia mengumumkan mereka menemukan hembusan angin yang lebih kencang daripada rekor G. Washington yang telah berusia 60 tahun. Pemegang rekor baru adalah 407 km per jam yang tercatat pada 1996 ketika Badai Olivia melanda Pulau Barrow, Australia.

Walau pun begitu, G. Washington bisa mempertahankan gelar sebagai tempat dengan cuaca terburuk: tempat dengan curah salju tertinggi dalam 24 jam yang tercatat pada 1964 dengan 124,5 sentimeter. Tercatat juga di puncaknya velositas angin rata-rata 56,8 km per jam, temperatus rata-rata -3,05 derajat Celsius dan curah salju rata-rata tahunan 648,5 sentimeter.

Cuaca ekstrem terjadi di G. Washington sebagai akibat lokasinya yang berada di persimpangan pertemuan jalur arus angin yang bergerak dari barat ke timur melewati Amerika Serikat dan Kanada. Additionally, geografis wilayah pegunungan di New England membentuk efek corong pada angin kencang yang sedang melewati puncak G. Washington’s summit, di mana angin melebihi kekuatan badai terjadi lebih 100 kali setiap tahun.


Copyright © 2010 The New York Times Syndicate
 

Leave a Reply