Senin, 09 Juli 2012

Kenapa Pasang Atlantik Menggelora?

0 komentar


GeoWeek (Waspada, 10 Januari 2010)

Penghitungan pasang musiman dan seberapa tinggi permukaan air laut ketika pasang merupakan ilmu pengetahuan. Tarik-menarik gravitasi antara bumi dan bulan yang mengendalikan pasang dan berapa tingginya kenaikan permukaan air laut sudah dipelajari dan dimengerti secara luas.

Karena itu para pejabat di Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) merasa heran ketika telefon mereka mulai berdering dihubungi orang-orang yang melaporkan naiknya air pasang yang lebih tinggi dibanding normal di sepanjang pantai timur negara itu.

Nelayan dan penduduk yang bermukim di tepi pantai melaporkan, pasang naik dan permukaan air laut mirip dengan yang terjadi pada saat badai tropis. Kecenderungan itu bertahan sepanjang musim panas, menyebabkan erosi pantai yang meluas dan kebanjiran.

Kambing hitam yang biasanya menjadi sasaran, pemanasan global, tidak bisa dipersalahkan. Ketika pejabat-pejabat NOAA menyelidikinya, mereka menemukan penyebab misterius dari tingginya air pasang: Arus Teluk bergerak pelan secara dramatis.

Ketika Arus Teluk mengalir cepat sepanjang lepas pantai, bergerak arah kearah timur laut menyeberangi Atlantik, air terdorong menjauh dari pantai. Arusnya yang secara dramatik menjadi pelan pada musim panas lalu membalikkan efek itu, mendorong air kearah daratan, mengakibatkan naiknya pasang yang lebih tinggi.

NOAA juga menemukan bahwa angin musim semi yang berhembus dari timur laut Atlantik tiba lebih awal, sehingga ikut berperan dalam melambatnya arus. Fluktuasi kecepatan aliran Arus Teluk terjadi secara berkala, tetapi turunnya yang secara mendadak musim panas lalu membuat para ilmuwan tertantang untuk mengungkapkan misterinya sebelum mereka bisa menjelaskan penyebabnya secara pasti.


Copyright © 2009 The New York Times Syndicate
  

Leave a Reply